DINSOSNAKER BATENG BERIKAN JAMKESMAS KEPADA ANAK PANTI

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Bangka Belitung pada 2010 akan memberikan bantuan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) kepada anak penghuni panti asuhan. "Bantuan Jamkesmas kepada anak panti asuhan merupak...an wujud kepedulian terhadap perlindungan kesehatan bagi anak-anak penghuni panti asuhan," ujar Kepala Dinsosnaker Bangka Tengah, Thamzir Syamsummin, di Koba, Selasa. Ia mengatakan, pada program bantuan Jamkesmas tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bangka Tengah, karena mereka yang memiliki Jamkesmas," katanya. "Kami merencanakan program ini dapat berjalan pada awal 2010 sehingga pada Desember 2009 lalu kami telah melakukan pendataan," katanya. Ia mengatakan, pendataan dilakukan di enam panti asuhan di daerah itu yang ada di enam kecamatan yakni Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Pangkalan Baru, Namang, Simpang Katis dan Sungai Selan. "Selain mendata anak yatim di panti asuhan kami juga mendata anak yatim yang berada di tiap pesantren yang ada," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Sjeineila Boer, mengatakan, pemberian bantuan Jamkesmas bagi anak panti asuhan merupakan salah satu program pemerintah pusat. "Kuota untuk anak panti asuhan telah di atur pada Jamkesmas dari pemerintah pusat," katanya. Ia mengatakan, tiap anak yang ada di panti asuhan akan diberikan kartu pelayanan kesehatan gratis tersebut agar mereka dapat tidak perlu bersusah payah untuk berobat di rumah sakit. "Layanan Jamkesmas berlaku hingga tingkat rumah sakit di Jakarta yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan kami harapkan dengan terdaftar dalam Jamkesmas, anak yatim di Bangka Tengah tidak lagi susah mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.