Minggu, 18 Juli 2010

Pelepasan dan Pengukuhan Kontingen Atlit Porprov III Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2010

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pada hari Jum’at, tanggal 16 Juli 2010, bertempat di halaman kantor Bupati Kab. Bangka Tengah, melaksanakan kegiatan pelepasan kontingen Atlit Kabupaten Bangka Tengah untuk mengikuti Pekan Olahraga Propinsi (PORPROV) III Tahun 2010. Kegiatan ini merupakan suatu wahana dalam ajang kompetensi bagi atlit untuk mengembangkan prestasi dan potensi pada bidang olahraga. Sehingga diharapkan dapat, menunjang usaha pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional dan untuk melahirkan bibit-bibit olahragawan yang dapat dibanggakan di masa depan. Selain acara pelepasan diadakan juga acara pengukuhan bagi atlit Kab. Bangka Tengah yang disematkan oleh Plt. Bupati Bangka Tengah Bapak Ir. H. Ibnu Saleh, MM, dan dihadiri oleh Seluruh Kepala SKPD di Pemerintahan Kab. Bangka Tengah.

Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olah aga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung III sebanyak 15 cabang olahraga. Sedangkan yang diikuti oleh kontingen Kab. Bangka Tengah sebanyak 14 cabang olahraga Yaitu : Sepak Bola, Sepak Takraw, Bulu Tangkis, Bola Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, Taekwondo, Karate, Pencak Silat, Catur, Bridge, Bola Volley, Atletik. Satu cabang olahraga yang tidak diikuti kontingen Kab. Bangka Tengah adalah cabang olah raga tinju.

Jumlah Atlit Kab. Bangka Tengah sebanyak 212 orang terdiri dari 129 Putra dan 83 Putri, Official terdiri dari 72 orang. Kontingen Bangka Tengah di ketua oleh Bapak Purwanto, SIK Waka Polres Bangka Tengah.

Seluruh Kontingen Atlit dan Official dilepas oleh Plt. Bupati Kab. Bangka Tengah Bapak I r. H. Ibnu Saleh, MM Pada sambutannya beliau mengatakan bahwa Mengikuti kegiatan Pekan Olah Raga Propinsi Kepulauan Bangka Belitung III yang diselenggarakan di kota Toboali Kab. Bangka Selatan dengan suasana persahabatan diiringi niat dan semangat kesatria sejati, berlomba dan bertanding demi menjunjung tinggi kehormatan daerah Kab. Bangka Tengah dan kebesaran olah raga. Dan diharapkan para atlit dapat mengharumkan nama Kab. Bangka Tengah dalam bidang olahraga

Selasa, 13 Juli 2010

Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan III dan IV Kab. Bangka Tengah Tahun 2010

KOBA – Pemerintah Kab. Bangka Tengah melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Bangka Tengah melaksanakan kegiatan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III angkatan III dan IV tahun 2010. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 13 s.d 27 Juli 2010 bertempat di Gedung Diklat Kab. Bangka Tengah. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 80 orangCPNS, untuk angkatan III berjumlah 40 orang peserta terdiri dari 18 Pria dan 22 wanita. Untuk tenaga guru berjumlah 15 orang, tenaga kesehatan berjumlah 4 orang dan tenaga teknis berjumlah 21 orang, sedangkan untuk angkatan IV berjumlah 40 orang yang terdiri dari 18 orang pria dan 22 orang wanita, dokter umum berjumlah 1 orang, tenaga guru berjumlah 12 orang, tenaga kesehatan berjumlah 2 orang dan tenaga teknis berjumlah 25 orang. Seluruh peserta berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kab. Bangka Tengah. Seluruh peserta diasramakan di asrama Gedung Diklat Kab. Bangka Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor, Kepala Badan, Kepala Bagian, Peserta dan para undangan lainnya.

Kurikulum dan mata pelajaran yang dilaksanakan selama 135 jam pelajaran adalah sesuai dengan kurikulum sebagaimana terdapat pada peraturan kepala Lembaga Administrasi Negara No. 4 tahun 2007 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III, dengan waktu penyelenggaraan selama 13 hari. Tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara/Fasilisator/Tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara LAN RI, Badan Diklat Provinsi Kep. Bangka Belitung dan tenaga pengajar dari Pemerintah Kab. Bangka Tengah serta instansi Vertikal.

Kegiatan ini dibuka oleh Plt harian Bupati Bangka Tengah Bapak Ir. Ibnu Saleh,MM, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Diklat ini dapat memberikan pengetahuan awal dalam rangka pembetukan wawasan kebngsaan , kepribadiandan etika Pegawai Negeri Sipil disamping pengetahuan dasar tentang system penyelenggaraan pemerintahan Negara, bidang tugas dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan peran sebagai pelayan masyarakat, ditambahkan oleh beliau Diklat prajabatan CPNS Golongan III ini merupakan syarat pengankatan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil golongan III. Beliau juga mengharapkan dengan Diklat Prajabatan ini akan mampu menghasilkan alumni yang memiliki kompetensi yang disyaratkan bagi jabatannya, baik yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan prilaku

Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran Dan Posisi Perempuan Di Bidang Politik Dan Jabatan publik

KOBA – Zaman sekarang, perempuan menjadi politisi, ketua umum partai, bahkan calon presiden bukan hal tabu. Pemahaman seperti itu terlihat dari semakin banyaknya jabatan public yang diemban perempuan. Peluan perempuan sebagai calon legislative pun diakomodasi UU Nomor 10 tahun 2008 pasal 53, pasal tersebut menyatakan , dalam daftar bakal calon anggota legislative yang diajukan partai harus memuat paling sedikit 30 % keterwakilan perempuan. Angka 30 % ini berlaku untuk tingkat DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten atau Kota. Dalam kepengurusan partai politik misalnya pasal 8 UU Nomor 10 tahun 2008 mensyaratkan sekurang-kurangnya 30 % keterwakilan perempuan ditingkat pusat. Kondisi ini memberikan kebebasan bergerak kepada perempuan melalui partai untuk menunjukan idialisme dan pengabdiannya kepada masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Tengah pada hari Selasa, 13 Juli 2010, bertempat di gedung serba guna BPMPD Kab. Bangka Tengah melaksanakan kegiatan Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran Dan Posisi Perempuan Di Bidang Politik Dan Jabatan Publik

Kegiatan ini dibuka oleh Plt harian Bupati Bangka Tengah Bapak Ir. Ibnu Saleh,MM dan dihadiri oleh Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kab. Bangka Tengah, Danramil Koba, Ibu Ketua komisi A DPRD Kab. Bangka Tengah Ibu Mariam yang sekaligus sebagai nara sumber dan para undangan. Peserta dalam kegiatan ini meliputi Kepala SKPD, DPRD, Camat, Dharma Wanita dan Organisasi Wanita Se-Kab. Bangka Tengah

Dalam sambutannya Plt harian Bupati Bangka Tengah Bapak Ir. Ibnu Saleh,MM, mengatakan bahwa Visi Program Pemberdayaan Perempuan yaitu terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender, kesejahteraan dan perlindungan anak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan misinya adalah mewujudkan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak dan Memantapkan pelembagaan pengarusutamaan gender dan anak serta meningkatkan peranmasyarakat dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan dan perlindungan anak. Maka untuk itu perlu adanya suatu perumusan kebijakan peningkatan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan kebijakan-kebijakan apa saja yan akan dilakukan dalam Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran dan Posisi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan Publik, sehingga kebijakan ini dapat diterapkan kepada perempuan-perempuan khususnya di Kab. Bangka Tengah, dan diharapkan dalam kegiatan ini adanya suatu kesepakatan serta kerjasama dalam pelaksanan dan pengumpulan data dengan lintas terkait. Sehingga tercapainya perumusan kebijakan peningkatan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan public bagi para perempuan khususnya di Kab. Bangka Tengah

Senin, 12 Juli 2010

CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BATENG 2010-2015 MENYAMPAIKAN VISI DAN MISI

KOBA –Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati yang dibuka oleh Ketua DPRD Kab. Bangka Tengah Adet Mastur pada hari senin tanggal 12 Juli 2010 dimulai pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pasangan calon bupati seperti yang telah ditetapkan oleh KPUD yaitu nomor urut 1 pasangan BERPATRI (Erzaldi-Patrianusa), nomor urut 2 pasangan ABDI (Abu Hanifah-Didit Srigusjaya) dan nomor urut 3 MUSA (Mughni-Wirtsa). Acara ini merupakan kegiatan yang dilakukan sebgaai hari pertama kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPUD berdasarkan ketentuan dalam UU No. 5 Tahun 2004 tentang tatacara Pemilihan Bupati/Wabup. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPRD, Plt. Bupati Bateng (Sekda Bateng), Instansi Vertikal, Kapolres, Kepala SKPD, Ketua dan anggota KPUD, Ketua dan anggota Panwaslu, para direktur Bank, Ketua TP PKK, Dharma Wanita dan para Ketua Parpol.
Masing-masing pasangan calon diberikan alokasi waktu maksimal 30 menit untuk menyampaikan visi dan misinya. Diawali dengan pasangan BERPATRI sebagai nomor urut satu yang disampaikan oleh Erzaldi Rosman. Dalam paparannya BERPATRI mempunyai “Terwujudnya Negeri Selawang Segantang Yang Sejahtera Melalui Pemerintahan Yang Amanah, Bersih, Berwibawa, Berbasis IPTEK Dan IMTAQ, Berorientasi Ekonomi Masyarakat Serta Berwawasan Lingkungan” dan misi meningkatkan pengelolaan potensi sumber daya alam secara arif dan bijaksana melalui penguasaan dan pengembangan IPTEK Dan IMTAQ yang berorientasi kepada ekonomi masyarakat, menciptakan situasi politik dan keamanan yang kondusif untuk memacu iklim usaha dan investasi, meningkatkan sarana dan prasarana untuk memacu percepatan pelaksanaan pembangunan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik melalui penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan terbuka.
Selanjutnya ABDI disampaikan oleh Abu Hanifah dengan visi “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bangka Tengah Yang Sejahtera Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Yang di Dukung oleh Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Profesional dan Efisien” dan misi mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan partisipatif berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparansi) dan pertanggungjawaban (akuntabilitas), meningkatkan profesionalitas dan kualitas Sumber Daya Manusia/aparatur dan masyarakat dengan mengedepankan imtaq dan iptek, meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban guna mewujudkan ketentraman masyarakat yang dinamis yang menjunjung hak asasi manusia dan demokrasi, mengembangkan perekonomian dalam wilayah pembangunan dan pedesaan berdasarkan potensi SDA dan SDM yang berbasiskan pembangunan pertanian, mengembangkan zona perdagangan dan industri kerakyatan yang berbasis lokal dengan kemitraan dan kerjasama antar wilayah, meningkatkan produktivitas dan kualitas produk unggulan daerah yang mampu bersaing di pasar lokal, nasional, dan internasional dan menciptakan lapangan kerja dan usaha bagi masyarakat berbasis potensi daerah dengan dukungan pemerintah, swasta, dan dunia internasional.
Terakhir MUSA disampaikan Mughni mempunyai visi terwujudnya masyarakat madani melalui pemerintahan yang terperca dengan memberdayakan sumber daya alam (sda) secara bertanggungjawab menuju bangka tengah sejahtera. Adapun misinya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan ekonomi kerakyatan dalam pembangunandengan mengoptimalkan potensi SDA dan SDM, meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan stabilitas keamanan daerah, meningkatkan produktivitas dan kualitas produk unggulan, menjaga sector pertambangan yang bertanggungjawab, memberikan perlindungan dan bantuan social, menciptakan iklim demokrasi yang sehat.

Selasa, 04 Mei 2010

Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Korpri Bangka Tengah

 
Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Korpri Bangka Tengah Dengan
(Hotel Santika Bangka, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Apotek Kimia Farma, Apotek Media Pangkalpinang dan El-John Indonesia)

Pangkalan Baru – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Korps Pegawai Negeri ( KORPRI ) Bangka Tengah telah melaksanakan acara penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan instansi lain pada tanggal 4 Mei 2010 di ruang pertemuan Hotel Santika Bangka, Bangka Tengah. Acara ini dihadiri oleh Bupati Bangka Bapak Drs. H. Abu Hanifah, Sekretaris Daerah Kab. Bangka Tengah ( Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kab. Bangka Tengah) Bapak Ir.H Ibnu Saleh,MM, Staf Ahli Bupati, Asissten I Sekretaris Daerah Kab. Bangka Tengah, Kepala SKPD se Kab. Bangka Tengah, Camat se Kab. Bangka Tengah dan perwakilan dari Instansi yang bekerja sama serta undangan.
Adapun susunan acara yang dilaksanakan yaitu pembacaan nota kesepakatan kerja sama oleh sekretaris KORPRI Kab. Bangka Tengah Drs. Dedi Nuryadinata yang isi bertujuan untuk kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Bangka Tengah. Dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama KORPRI Kab. Bangka Tengah dengan Instansi Lain, adapun Instansi tersebut adalah Hotel Santika Bangka General Manager Bapak Koesen Khusnaidin, General Manager Garuda Indonesia Bapak Dasep.M.Suanda, General Manager Sriwijaya Air Bapak Toto Nursatyo, Pimpinan Apotek Media Bapak Adham, coordinator Apotek Kimia Farma Bapak Agus Sudarmanto, Vice President El-John Indonesia Ibu Rina Trisela.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah Bapak Drs. H. Abu Hanifah menyampaikan antusiasmenya atas kerjasama ini dan berharap kerjasama ini sangat bermanfaat bagi PNS di lingkungan Pemkab Bangka Tengah. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan khususnya seluruh PNS di Bangka Tengah beserta keluarga agar dapat menggunakan Fasilitas ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan persyaratan kesepakatan yang telah ditandatangani. Dengan adanya kerjasama ini Bupati Mengharapkan terjalin kebersamaan yang tidak terputus untuk seterusnya dengan Instansi terkait. Mengakhiri sambutannya Bupati mengajak seluruh anggota KORPRI khususnya dan masyarakat Selawang Segantang umumnya, serta seluruh undangan yang hadir, untuk selalu mendukung program Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat serta mengutamakan tugas dan tanggung jawab demi terwujudnya kerjasama yang baik yang bermanfaat bagi masyarakat, Bangsa dan Negara baik program tersebut melalui KORPRI ataupun yang diberikan oleh Pemerintah Kab. Bangka Tengah.
Acara dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata dari pihak yang membuat kesepakatan kerjasama dengan KORPRI Kab. Bangka Tengah. Dan acara ditutup dengan ucapan selamat kepada pihak yang membuat kesepakatan kerjasama ini.

Rabu, 28 April 2010

AUDISI BINTANG FTV BANGKA TENGAH

Penilaian Citra Pelayanan Prima (DUKCAPIL) Oleh Tim Penilai Pusat


Koba –  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL) menyambut kedatangan tim penilai dari pusat dalam rangka Penilaian citra pelayanan prima, pada hari rabu tanggal 28 April 2010. mereka disambut oleh Asisten II, menuju ruang kantor Bupati langsung bertemu dengan bupati, dalam sambutannya bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai dari pusat, Bangka Tengah selalu melakukan terobosan – terobosan yang bersifat positif  demi kemajuan masyarakat selawang segantang. Beliau menyampaikan juga agar dalam penilaian nantinya dilakukan secara objektif dan permintaan maaf Bupati jika dalam pelayanan nantinya kurang baik.
Dari kantor bupati tim penilai langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Menurut Kepala sub Bagian Ortala secretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mr. Sahani, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi peningkatan pelayan public pada tingkat unit pelayanan public. Adapun nama kegiatannya kompetisi citra pelayanan prima tingkat nasional tahun 2010. tim penilai berasal dari pusat berjumlah 4 orang yaitu, Drs. Irawan, SE, MM dari kementerian pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi RI / dekan manajemen pemerintahan IPDN, Masduki, SH, MH Direktur gaji dan remunerasi Badan Kepegawaian Negara RI, Hudiyono Ghofur, Direktur di Ombusdman RI, Hendra Novic, SE. MM Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Pusat.
Adapun Komponen yang dinilai ada empat komponen yaitu
  1. visi – misi – motto
  2. system dan prosedur
  3. sumber daya manusia (aparatur pelayanan)
  4. sarana dan prasarana (SARPRAS Pelayanan)
untuk provinsi Bangka Belitung ada dua nominator yang akan dinilai di Pusat yaitu :

  1. SMKN 03 Pangkalpinang bidang Pariwisata
  2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah
Hasil Penilaian pusat akan diumumkan dan akan mendapatkan piala Citra Pelayan prima (CPP)  dari Presiden, Piala citra Pelayan Prima dilaksanakan tiap 2 tahun sekali. Inti dalam penilaian ini lebih menekankan penilaian Kinerja Kepala dalam memenage tugas pokok dan fungsi di instansi tersebut.

Selasa, 27 April 2010

Koba Juara Umum Musabqoh Tilawatil Qur’an ( MTQ ) Se – Kabupaten Bangka Tengah


Koba –  Kecamatan Koba Menjadi Juara Umum dalam lomba MTQ se – Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan MTQ ini berlangsung dari tanggal 19 April s.d 22 April 2010 di Mesjid Nurul Fallah Kelurahan Arung Dalam dan secara resmi telah ditutup oleh Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Asissten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bpk. Drs. Pittor serta dihadiri oleh Kejari, Kapolres, Danramil, unsure muspida Kab. Bangka Tengah dan para undangan. Kegiatan ini dikuti oleh 115 peserta yang berasal dari 6 kecamatan se- Kab. Bangka Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah dalam hal ini diwakili oleh Asissten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bpk. Drs. Pittor mengatakan Kegiatan MTQ ini bukanlah ajang bagi kita untuk mencari predikat menang kalah semata namun dengan kegiatan MTQ ini kecintaan kita kepada ALLAH SWT dan kitab suci Al-Qur’an semakin meningkat, sehingga akan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kita kepada ALAAH SWT
Kegiatan MTQ ini memperlombakan beberapa cabang diantaranya Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Hifzil Al-Qur’an, Cabang Fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarh Al-Qur’an, Cabang Khath Al-Qur’an dan Cabang Musabaqah Menulis Kandungan Al-Qur’an.
.Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakilm No: Istimewa/KPTS/DHMTQ/BT/2010  tanggal 22 April 2010 yang diketuai oleh Drs. Nasution mengumumkan nama-nama pemenang dalam Cabang Tilawah Al-qur’an antara lain Dewasa Putra juara I Khoirul Saleh dari Kec. Lubuk Besar, Juara Ke II Jumade dari Kec. Koba dan Juara ke III Syahril dari Kec. Namang. Sedangkan untuk Dewasa Putri antara lain Juara I Hafizah dari Kec. Sungai Selan, Juara II Fitriyah dari Kec. Koba, Juara III Zainab dari Kec. Simpang Katis.



Sosialisasi Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 April 2010 bertempat di gedung Serba Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Tengah (BPMPD), Kegiatan ini dihadiri oleh 18 Orang dari Organisasi Wanita, Camat, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, serta Instansi Terkait se Kab. Bangka Tengah dan sebagai nara sumber adalah dari Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan anak Propinsi Kep. Bangka Belitung dan Kantor Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan anak Kab. Bangka Tengah. Kegiatan ini Dibuka Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Asissten I Bidang Administrasi dan Pemerintahan Bapak Drs. Wahyu Nurrakhman.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Asissten I Bidang Administrasi dan Pemerintahan Bapak Drs. Wahyu Nurrakhman menyampaikan  bahwa Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) berfungsi untuk melindungi perempuan dan anak serta wadah untuk melayani baik fisik maupun non fisik serta untuk meningkatkan kualitas hidup dan bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai kegiatan terpadu bagi peningkatan kondisi, peran dan perlindungan perempuan serta memberikan kesejahteraan dan perlindungan anak.
Ditambahkan oleh nara sumber P2TP2A adalah merupakan salah satu bentuk wahana pelayanan bagi perempuan dan anak dalam upaya pemenuhan informasi dan kebutuhan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum, perlindungan dan penanggulangan tindak kekerasan serta perdaganagn terhadap perempuan dan anak

Pelatihan dan Pembinaan Pengelolahan Lembaga PAUD Bidang PNF Kabupaten Bangka tengah Tahun 2010


Koba –  Pemerintah kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Pendidikan dan berkoordinasi dengan Tim Penggerak PPK Kabupaten Bangka Tengah Melaksanakan Kegiatan  Pelatihan dan Pembinaan Pengelolahan Lembaga PAUD Bidang PNF Kab. Bangka Tengah Tahun 2010. Kegiatan inii diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 24 April 2010 bertempat di Gedung Diklat Kab. Bangka Tengah. Kegiatan yang berlangsung dari pukull 08.00-15.30 WIB. Sasaran pada kegiatan ini adalah semua pengelolah dan pendidik anak usia dini se-Kabupaten Bangka Tengah dengan jumlah 150 orang.
Dalam sambutan Bupati Bangka Tengah dalam hal ini disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bpk. Drs, Pittor mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pengelolah dan pendidik PAUD sehingga dapat memperkuat kelembagaan PAUD yang pada akhirnya dapat ikut mencerdaskan anak di bumi selawang segantang. Pada kegiatan ini panitia mengundang dua orang narasumber  yang berasal dari Bandung (JABAR) yaitu Bpk.Drs. Kamarul, M.pd yang memberikan materi tentang Pedoman Opersional Pengelolahan PAUD dan Bpk. Yunus, M.Pd yang memberikan materi tentang Pengelolahan Lingkungan Bermain PAUD.
PAUD se – Bateng Ikut Workshop
Pendidikan Anak Usia Dini se Kabupaten BangkaTengah, mengikuti workshop pelatihandan pembinaan pengelolaan lembaga PAUD, Sabtu tanggal 24 April 2010. Acara yang digelar di Gedung Diklat Kabupaten Bangka Tengah ini dibuka Assisten II Sekretariat Bangka Tengah, Drs. Pittor. Dalam sambutannya Pittor mengingatkan para peserta harus memanfaatkan kesempatan ini, karena moment ini paling tepat untuk menambah wawasandan pengetahuan seputar pengelolaan PAUD. Para peserta harus dapat menerapkan bagaimana pola manajemen PAUD yang baik, setelah mengikuti workshop ini, sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Umar Baki mengatakan, tujuan dilaksanakan Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan PAUD. Dalam mengikuti pelaksanaan workshop ini, agar peserta dapat memanfaatkan waktu yang relatif singkat ini dengan sebaik-baiknya kata Umar.
Workshop ini diikuti sebanyak 150 orang, 1 PAUD  mengirimkan 2 orang peserta yakni tenaga pendidik dan pengelola PAUD. Kegiatan ini tidak dipungut biaya karena Dinas Pendidikan Bangka Tengah bekerja sama dengan tim PKK Kabupaten Bangka Tengah.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Herwan menjelaskan, saat ini jumlah PAUD di Bangka Tengah sebanyak 45 KB (Kelompok Bermain), 27 kelompok Pos PAUD dan 2 Penitipan anak TPA.  Untuk Pembicara kita mendatangkan akademisi dan praktisi bidang PAUD yang berpengalaman dibidang ini yakni Komarul, MPd dan Yunus, MPd dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung, kata Herwan yang sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu SD di Kurau.
Yuliawati salah satu peserta dari PAUD Lubuk Lestari mengatakan bahwa kegiatan ini bagus sekali untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka selaku tenaga pendidik. Pelatihan dan Pembinaan seperti ini sangat kami tunggu-tunggu. Jujur saya baru pertama kali ikut pelatihan seperti ini, katanya. Ditambahkan Yuliawati, kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan tidak hanya sekali dalam setahun. Jika dilaksanakan sesering mungkin itu lebih baik, harapnya.

Bimbingan Teknis Bagi Guru Pembina Lanjut Usia Kabupaten Bangka Tengah


Koba –  Dinas Sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan kegiatan Pembekalan Teknis Bagi Guru Pembimbing Lanjut Usia, Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 April 2010 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Tengah, Camat se- Kabupaten Bangka Tengah, Kabag Humas, Ketua Komda Lansia Kab. Bangka Tengah dan para Undangan. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bangka Tengah yang diwakili oleh Asissten I Bidang Administrasi dan Pembangunan Bapak Drs. Wahyu Nurrakhman. Sebagai nara sumber adalah dari Dinas Kesehatan Kab. Bangka Tengah, Kantor Kementrian Agama Kab. Bangka Tengah, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bangka Tengah
Kegiatan ini Bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi guru pembimbing didalam memeberikan bimbingan kepada para lanjut usia dan teknis pelaksanaan bimbingan tersebut didesa/kelurahan masing-masing. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 54 orang yang berasal dari 54 desa dari 6 kecamatan di Kab. Bangka Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh oleh Asissten I Bidang Administrasi dan Pembangunan Bapak Drs. Wahyu Nurrakhman mengatakan Pemberdayaan lanjut usia adalah salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan social lanjut usia, dalam bentuk pelayanan social kepada para lansia. Populasi lanjut usia Kab. Bangka Tengah sebanyak 4664 orang (Data lanjut usia Kab. Bangka Tengah 2009),2786 orang merupakan lanjut usia non produktif selebihnya 1878 orang merupakan lanjut usia produktif.

DINSOSNAKERTRANS LATIH GURU LANSIA
Dinsosnakertrans Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu tanggal 24 April 2010 memberikan pembekalan teknis pemberdayaan bagi Pembina lansia se Kabupaten Bangka Tengah. Sebanyak 54 peserta dari 6 Kecamatan se – Bangka Tengah mengikuti di gedung Diklat Koba.  Assisten I Setda Bangka Tengah, Wahyu Nurakhman mengatakan, kegiatan ini adalah komitmen pemerintah dalam membina dan memberdayakan populasi lanjut usia di Kabupaten Bangka Tengah setidaknya tercatat sebanyak 4.664 orang yang terdiri dari lanjut usia produktif sebanyak 2786 dan lansia yang non produktif sekitar 1878 orang.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bangka Tengah ini menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh guru – guru dan masyarakat yang dipandang  mampu dan cakap sebagai Pembina lansia. Khususnya Pembina kerohanian.
Kita akan melakukan pembinaan secara rutin seminggu dua kali dankita  juga akan memberikan uang transportasi kepada Pembina lansia serta masyarakat lansia juga akan kita bantu walaupun tidak besar.

Senin, 26 April 2010

SOSIALISASI KIE ( KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI )


Pada hari Kamis tanggal 15 April 2010, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bekerja sama dengan kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang bertempat di Ruang Pertemuan Serba Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kab.Bangka Tengah, acara kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bangka Tengah dalam hal ini diwakili oleh Bapak Ir. H. Ibnu Saleh, MM       ( Sekda ) Kab.Bangka Tengah dan dihadiri oleh Ibu Uswati.S.Kep ( Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Se - Bangka Tengah, Kader PPKBD Kab.Bangka Tengah dan Sub PPKBD Kab.Bangka Tengah serta Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB). Dan sebagai Nara Sumber yaitu dari Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bangka Tengah Bpk. Sulaiman S.Pdi ( Kasi Pekapontren dan Penamas ) Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan peserta tentang KB serta bisa mensosialisasikan kepada masyarakat luas.
Dalam sambutannya Bupati Bangka Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda mengatakan Sosialisasi kegiatan Pelayanan KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi) merupakan Kegiatan komunikasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku keluarga masyarakat dan penduduk dalam program KB Nasional. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat membantu untuk mensosialisasikan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang program KB.
Dan ditambahkan pula oleh Bpk. Sulaiman,S.Pdi selaku Nara Sumber bahwa Program KB merupakan Program Nasional yang berfungsi secara umum untuk mengupayakan meminimalkan pertumbuhan penduduk,dan ia juga mengatakan bahwa keluarga sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup baik spiritual dan material dan mampu hidup serasi.

Penyerahan Honorarium Anggota Linmas Kecamatan, Desa dan Kelurahan Bulan Januari – Maret 2010


Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (BAKESBANGPOLLINMAS) Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan Kegiatan Penyerahan Honorarium Anggota Linmas Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk Bulan Januari s.d Maret 2010. Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 15 Maret 2010 bertempat di Kecamatan Lubuk Besar. Dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Camat Lubuk Besar, Perwakilan dari BAKESBANGPOLLINMAS, Sekcam, satuan Linmas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta masyarakat se – Kecamatan Lubuk Besar. Kegiatan ini telah dilaksanakan di 6 Kecamatan, yakni Kec. Koba, Kec. Sungai Selan, Kec. Namang, Kec. Simpang Katis, Kec. Lubuk Besar dan Kec. Pangkalan Baru. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati, Drs. H. Abu Hanifah dan Sekretaris BAKESBANGPOLLINMAS, Rumawai Adnan dengan pokok arahan :
1.      Anggota satuan Linmas langsung dibawah Kades untuk desa, camat untuk Kecamatan dan langsung dibawah Bupati, oleh karena itu tiap melakukan tugas, harus mendapatkan persetujuan dari Kades, camat atau Bupati dan harus ada surat tugasnya.
2.      Uang yang diterima satuan Linmas bukanlah uang honor akan tetapi lebih dari sekedar insentif saja, karena ini masih jauh dari cukup, akan tetapi tiap tahunnya akan ada peningkatan secara bertahap
3.      Satuan linmas yang berjumlah 390 orang se Kabupaten Bangka Tengah, harus bersyukur, ikhlas dan terus bersemangat untuk mengabdi kepada Masyarakat Bangka Tengah jadikanlah partemuan sebagai silaturahmi antara atasan dengan anggotanya.
4.      Anggota satuan Linmas akan membantu suksesnya Pemilukada di Bangka Tengah yang dikomando Bupati langsung dibawah Kapolres Bangka Tengah.

ZODIA TANAMAN PENGUSIR NYAMUK


Koba – Nyamuk merupakan serangga yang banyak menimbulkan masalah bagi manusia. Selain gigitan dan dengungannya yang mengganggu, nyamuk merupakan factor atau penular beberapa jenis penyakit berbahaya dan mematikan, seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah dan cikungunya. Berbagai cara telah dilakukan manusia untuk menghindari serangan nyamuk, antara lain dengan menyemprotkan racun anti nyamuk atau mengoleskan lotion anti nyamuk. Sebenarnya ada cara yang lebih ramah lingkungan untuk mengatasi gangguan nyamuk, yakni memanfaatkan tanaman anti nyamuk seperti ZODIA ( EVODIA SUAVEOLENS ).
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pada hari Rabu tanggal 14 April 2010 telah menyerahkan bantuan berupa bibit tanaman Zodia sebanyak 1000 batang di Kelurahan Simpang Perlang. Acara ini dibuka oleh Camat Koba. Kegiatan ini telah dilaksanakan di 3 Kelurahan, yakni Kelurahan Padang Mulya, Kelurahan Simpang Perlang dan Kelurahan Koba, dengan jumlah bibit keseluruhan 3600 batang  di 3 kelurahan tersebut. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Hj. Sopiah Abu Hanifah ( Ketua TIM Penggerak PKK Kab. Bateng ), Adam Sofyan (Ketua LSM Rumpun Bambu), Lurah Simpang Perlang, Camat Koba dan Masyarakat. Kegiatan ini merupakan bantuan dari PEMKAB Bateng berkerjasama dengan LSM Rumpun Bambu.
Dalam sambutannya Drs. Irwan ( Camat Koba) mengatakan Zodia adalah tanaman perdu yang berasal dari papua. Tanaman ini bisa mengusir nyamuk, baik didalam ruangan maupun dipekarangan. Hal ini disebabkan karena tanaman ini menghasilkan aroma yang cukup tajam yang berasal dari kandungan Evodiamine dan Rutaecarpine yang tidak disukai oleh serangga. Dan mengharapkan agar masyarakat dapat membudidayakan tanaman tersebut.

Selasa, 20 April 2010

KEGIATAN SOSIALISASI PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK MISKIN DI PUSKESMAS (JAMKESMAS & JAMKESDA)


Kegiatan sosialisasi pelayanan kesehatan penduduk miskin di Puskesmas ( JAMKESMAS & JAMKESDA) dilaksanakan di gedung diklat Kabupaten Bangka Tengah, yang dibuka oleh Bupati yang dalam hal ini diwakili oleh Staff Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bangka Tengah, DRS. Sugianto dihadiri kepala dinas kesehatan, Nara Sumber, Camat, Kades se Kabupaten Kabupaten Bangka Tengah, dan peserta sosialisasi Jamkesmas dan Jamkesda.
Pada kesempatan itu Bupati yang dalam hal ini diwakilkan oleh Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs.Sugianto menyampaikan kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Konstitusi Negara dan undang undang nomor 40 tahun 2004 tentang system jaminan social nasional mengamanatkan untuk memberikan perlindungan bagi fakir miskin, anak dan orang terlantar serta orang tidak mampu pembiayaan kesehatan dijamin oleh pemerintah.
Saat ini pemerintah pusatdan pemerintah daerah Kabupaten Bangka Tengah sedang memantapkan penjaminan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) dan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA).
Sampai saat ini dari 161.613 jiwa penduduk di Kabupaten Bangka Tengah, tercatat9.322 jiwa peserta JAMKESMAS dan 8.322 jiwa peserta JAMKESDA.
Beberapa masalah dan hambatan selama pelaksanaan JAMKESMAS dan JAMKESDA masih banyak ditemui sehingga Pemerintah Daerah selalu berusaha mengadakan penyempurnaan dalam jangkauan cakupan peserta maupun jenis manfaat pelayanan peserta.
Pada tahun 2011 Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah akan meningkatkan system jaminan kesehatan ini dengan Jaminan Kesehatan Semesta (JAMKESTA). JAMKESTA adalah salah satu bentuk perlindungan social di bidang kesehatan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang layak melalui system kendali biaya dan kendali mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan secara merata bagi seluruh penduduk, dimana kepesertaannya diperuntukkan masyarakat menengah kebawah yang belum mempunyai jaringan asuransi kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh PT ASKES, PT JAMSOSTEK maupun perusahaan asuransi kesehatan lainnya dan tercatat resmi sebagai penduduk Kabupaten Bangka Tengah yang dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga, kemudian ditetapkan sebagai peserta oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui SK Bupati.

Rabu, 14 April 2010

PESERTA UPACARA MULAI DARI KALANGAN PNS HINGGA PARA PELAJAR


“PERINGATAN Hari Ibu ke -81 merupakan salah satu upaya mengenang dan menghargai para perempuan yang telah berpartisipasi didalam melaksanakan kongres, perempuan Indonesia  tanggal 22 Desember 1928 di Jogjakarta, kemudian mereka ikut berjuang mencapai Indonesia merdeka dan mempertahankannya, serta mengisi kemerdekaan itu melalui peran serta dalam pembangunan nasional,” ujar Bupati Bangka Tengah H. Abu Hanifah yang membaca sambutan tertulis Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Kaum perempuan bukan hanya pelengkap dalam memperjuangkan Negara ini, tapi perempuan menjadi bagian utama seperti kaum laki-laki dalam memajukan kehidupan bangsa dan turut berkiprah di berbagai bidang, seperti pendidikan, politik, ekonomi, hukum sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Namun, tidak dapat dipungkiri dewasa ini masih terdapat empat bentuk proses diskriminasi terhadap perempuan. Yaitu, masih adanya penolakan terhadap perempuan di ruang publik, rendahnya anggaran untuk menghapuskan diskriminasi dan kesenjangan gender, masih rendahnya perhatian untuk memenuhi hak kesehatan reproduksi dan perlindungan kerja dan maraknya peraturan daerah yang diskriminatif.
Olah karena itu, diperlukan suatu strategi pembangunan yang bersifat inklusif dan menghormati pluralis dalam berbagi program dan kebijakan pemerintah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Artinya perwujudan keadilan dan kesetaraan gender dan masyarakat yang plural merupakan agenda penting pemerintah saat ini dan kedepan. Tema peringatan hari ibu ke-81 tahun 2009 adalah “Kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam pembangunan nasional atau biasa disebut kesetaraan gender” tukas Bupati.
Kesetaraan gender diprioritaskan pada sektor-sektor pembangunan yang menjadi komitmen kita didalam mencapai tujuan pembangunan millennium (MDG), khususnya tujuan tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

UPACARA PERINGATAN HARI IBU SEMUA PETUGAS KAUM IBU


cara peringatan hari ibu ke-81 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) kemarin Senin (04/01), terlihat beda dengan  upacara sebelumnya. Pada upacara kali ini pemimpin maupun petugas upacara semuanya perempuan.
Upacara yang diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), honorer, unsur Muspida Kabupaten dan undangan lainya itu digelar pukul 08.00 WIB di Halaman Kantor Bupati Bangka Tengah.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Uswati S. Kep, mengatakan, rangkaian peringatan Hari Ibu ke-81 digelar dengan berbagai kegiatan. Antara lain, seminar tentang kesetaraan perempuan dan laki laki dalam pembangunan nasional. Rencananya, dalam waktu dekat juga akan digelar jalan sehat memperingati Hari Ibu ke-81.

PESTA SEDEKAH DUREN DI DESA AIR MESU


Ribuan masyarakat Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah dan sekitarnya, Minggu siang (24/1) memenuhi jalan dan pasar tradisional desa, maklum saja, masyarakat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan perhelatan akbar yang pertama kali digelar di Desa itu, yakni makan duren bersama secara gratis.
Sepanjang jalan Desa Air Mesu, tersusun kurang lebih 10.000 buah duren dalam gelaran pesta duren yang diselenggarakan atas inisiatif warga setempat. Setiap warga boleh mencicip duren yang bertumpukan itu gratis. Tentu saja, ini bukan acara biasa. Gelaran acara ini membuat heboh karena baru pertama kali digelar di Provinsi Bangka Belitung.
Ketua Panitia pesta duren, Elman S Sastra mengatakan, digelarknya acara ini untuk membuat simbol bahwa sebenarnya Desa Air Mesu adalah desa penghasil durian di Bangka Tengah. Sejak dulu Air Mesu memang sudah terkenal sebagai sentra durian.
Hampir setiap rumah memiliki dan memanen buah durian dalam jumlah yang melimpah setiap tahunnya. Dan, karena banyaknya buah durian yang dipanen, warga Air Mesu pun berinisiatif menyumbangkan buah durian itu kepada masyarakat lainnya. Maka, digelar acara pesta durian itu.
Jumlah durian yang kami hidangkan adalah 10.000 buah. Kemudian dihidangkan dalam tumpukan kecil. Bagi masyarakat Babel yang menghadiri pesta durian dipersilakan mencicipinya, ujar Elman.
Menurut Elman, pesta durian ini akan digandakan sebagai acara tahunan salah satu budaya daerah. Karena setiap tahunnya, Desa Air Mesu memanen buah durian dalam jumlah yang banyak. Selain itu, dengan digelarnya acara ini, warga Desa Air Mesu bisa dijadikan sebagai sentra produksi tanaman sekaligus kawasan wisata agropolitan.
Para petani durian pun, sebut Elman, sangat mengharapkan pembangunan akses jalan ke kebun mereka. Dalam prosesi pesta durian ini, Elman menjelaskan, seluruh warga desa bergotong royong menyiapkan segala kebutuhan pesta duren dalam tiga hari. Dan, masyarakat desa sangat bangga dapat menggelar acara itu meski banyak kekurangannya.
Buah durian sendiri didapat dari sumbangan warga desa, baik yangmemiliki kebun atau yang membeli kepada pemilik kebun seharga Rp 3.000 per buah,’’ katanya.
Setelah itu, durian yang terkumpul diserahkan kepada panitia untuk dihitung dan ditumpukan di sepanjang jalan,areal lokasi pesta duren. Setelah dibuka Bupati Bangka Tengah yang secara simbolis juga memakan durian. Masyarakat dipersilakan membuka dan memakan durian yang sudah disiapkan oleh panitia.
Untuk saat ini, karena baru pertama kali kita gelar, susunan acara masih terfokus hanya pada pesta durian saja. Insya Allah di tahun depan, acara akan kami kemas dengan menarik. Tapi kami bersyukur acara berjalan dengan lancar meski banyak kekurangan di sana sini,’’ ucap Elman.
Menurutnya, acara pesta durian kemarin didukung oleh Pemerintah Bangka Tengah yang disponsori oleh Bank Mandiri, Perusahaan Rokok Kembang Tebu, Air Minum Kemasan Sama, dan Toko Material Makmur. Hadir pula Bupati Bangka Tengah, Abu Hanifah dan para Kepala  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tokoh masyarakat, politik, agama, pemuda dan masyarakat Bangka Tengah serta Pangkal Pinang.
Prosesi pesta duren banyak menarik perhatian masyarakat. Saat pesta makan duren berlangsung, jalanan Desa Air Mesu yang merupakan jalan raya menuju Kabupaten Bangka Tengah dan Pangkal  Pinang sempat macet total bahkan kemacetan kendaraan terjadi  hingga 2 km.
Sementara di area pesta duren, masyarakat terlihat tidak sungkan membelah buah durian gratis kemudian makannya bersama keluarga, sahabat bahkan warga yang tidak dikenali. Mereka duduk di hadapan tumpukan buah durian yang disiapkan panitia.
Sejumlah warga memanfaatkan pesta duren itu, dengan menyimpan buah duren kedalam karung atau plastik kemudian membawa pulang. Sementara itu di depan rumah beberapa warga desa, pengunjung diberi makan durian gratis meski berada di luar area pesta durian.
Kami senang kampung kami jadi ramai, ini baru pertama kali kami lakukan dan kami sangat bangga. Apa lagi Bupati dan pejabat lainya datang melihat kampung kami. Kami pun ikhlas membagi-bagikan duren hasil kebun ini. Biar tahun depan buahnya semakin banyak dan melimpah,’’ tandas Wanto. Salah satu warga yang menyediakan duren gratis berikut buah binjai didepan rumahnya.
Wanto mengaku, sebelumnya duren-duren hasil kebun warga juga sudah ada yang dijual kepada tengkulak maupun masyarakat yang datang membeli ke kebun. Bahkan menurutnya, sebagian duren dijual di Pangkalpinang dan sekitarnya, merupakan produksi kebun durian warga di Desa Air Mesu.

Untuk Tingkatkan Keamanan Wilayah Pemkab Bateng Pinjami 3 Mobil


Untuk membangun Kabupaten Bangka Tengah yang kondusif dan aman, Bupati Bangka Tengah selalu memberikan dorongan dalam bidang transportasi darat. Seperti pemberian bantuan pinjam pakai tiga unit mobil Isuzu Pick Up bagi koramil 0413-12 Sungaiselan, Koramil 0412-13 Pangkalan Baru serta Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Tengah dilakukan pada hari Rabu,30 Desember 2009 di Kantor Bupati Bangka Tengah. Tidak lain tujuannya adalah untuk memberikan kelancaran bagi pihak keamanan dalam menjalankan tugas sehari hari mengamankan wilayah Indonesia khususnya Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tengah H. Abu Hanifah mengatakan pinjam pakai kendaraan roda empat Isuzu Pick Up tersebut untuk membantu kelancaran kegiatan lapangan para pihak keamanan  di Bangka Tengah. Karena untuk membangun keamanan harus dilengkapi dengan faktor penunjang yaitu salah satunya adalah transportasi darat seperti mobil.
 “Sehingga kalau mereka diundang untuk acara bupati  atau tempat lain bisa datang lebih cepat, ketimbang naik motor akan menjadi terlambat bila turun hujan,” Ujarnya.
Selama ini, kata Bupati, kehadiran Koramil Sungaiselan, Koramil Pangkalan Baru, Polres Bangka Tengah maupun pihak keamanan yang lain memberi  pengaruh cukup besar dalam menjaga keamanan. Tak hanya itu, berkat bantuan pihak keamanan, Alhamdulillah sampai saat ini, lingkungan Bangka Tengah selalu dalam keadaan aman dan terjaga kerukunannya.
Pada kesempatan itu Bupati Bangka Tengah mengatakan“Karena Pemda merasa terbantu dalam faktor keamanan sebaiknya kita juga harus memberikan dukungan bantuan operasional demi kelancaran tugasnya di lapangan,”Katanya
Bupati, Drs. H. Abu Hanifah menyarankan, bantuan kendaraan roda empat ini diharapkan dapat menambah semangat maupun motivasi bagi petugas Koramil Sungaiselan, koramil Pangkalan Baru maupun Satlantas Polres Bateng. Mudah-mudahan tugas lapangan yang selama ini selalu muncul kendala dapat teratasi dan menjadi lebih baik, sehingga keamanan pun akan terbangun.
“Bantuan mobil ini diharapkan dapat berguna untuk memperlancar tugas para aparat keamanan baik dari jajaran Polri maupun TNI di lapangan,”ujarnya.
Adapun yang hadir dalam acara penyerahan kunci tiga unit kendaraan roda empat jenis Pick Up di Ruang Sidang Bupati adalah Sekda Bangka Tengah, Wakil Polres Bangka Tengah, Ketua DPRD, Dandim 0413 beserta Kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Puncaknya acara adalah penyerahan kunci secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah dan dilanjutkan penandatanganan Kesepakatan Pinjam-Pakai oleh Sekda Bangka tengah kepada Koramil Sungaiselan, Koramil Pangkalan baru maupun Satlantas Polres Bateng. Acara diakhir dengan peninjauan tiga unit mobil Isuzu Pick Up di Halaman Kantor Bupati.

PT. ASKES Sumbang Mobil Ambulan


Guna mendukung pelayanan kesehatan bagi para  pesertanya, PT Asuransi (Askes) Indonesia menyerahkan bantuan mobil ambulan yang memiliki peralatan lengkap untuk Kabupaten Bangka Tengah.
    Setelah Kota Pangkal Pinang pada tahun 2003 dan Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2008, PT Asuransi Kesehatan (Askes) kembali menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulan untuk  daerah kabupaten di Provinsi Bangka Belitung. Kali ini bantuan diserahkan untuk Kabupaten Bangka Tengah, Kamis 21 Januari 2010.
   Menurut Dr. Umbu M. Marisi, MPH,HIA. Direktur Operasional PT Askes, penyerahan ambulan yang memiliki peralatan lengkap untuk pertolongan pertama bagi pasien ini adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. ”Selain untuk membantu masyarakat, ambulan ini adalah sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat menjadi peserta Askes, “katanya.
  Dalam sambutannya pada acara penyerahan kunci ambulan tersebut, Direktur Operasional Askes ini mengatakan ambulan ini bisa disebut sebagai rumah sakit kecil karena memiliki peralatan yang lengkap dalam upaya memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang membutuhkan perawatan medis. “Ambulan ini sudah berstandar internasional yang dilengkapi berbagai perlengkapan yang dibutuhkan pasien saat dirujuk kerumah sakit. Malah bisa sebagai tempat memberikan pertolongan pertama bagi pasien, termasuk melakukan operasi kecil seperti sunatan masal.”jelas umbu.
   Menyinggung tentang pelayanan yang diberikan kepada peserta Askes, Dr Umbu menyebutkan bahwa perusahaannya selalu memperbaharui pelayanan ke arah yang lebih baik sehingga memberikan kenyamanan bagi para pesertanya. Saat ini yang dilakukan adalah pemberlakuan kartu Askes dan Jamkesda baru. “Kartu yang baru ini lebih kecil dan terlindung dan sudah online. Khusus bagi PNS yang menjadi peserta Askes, kartu lama sudah bisa diganti dengan kartu baru yang lebih menarik,”katanya.
    Sementara itu, Drs. H. Abu Hanifah, Bupati Bangka Tengah yang menerima kunci mobil ambulan baru itu mengatakan keberadaan mobil ini sangat membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bangka Tengah terutama yang ada di pedesaan. Menurut Bupati, mobil ambulan akan dioperasionalkan oleh pegawai di RSUD Bangka Tengah sehingga fungsinya bisa dimaksimalkan.
     Dalam acara yang diadakan di Ruangan Rapat Kantor Bupati itu, dilanjutkan penandatanganan kerjasama Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi 8.332 warga Kabupaten Bangka Tengah. Usai acara tersebut. Dr Umbu langsung mengajak para pejabat yang hadir saat itu melihat fasilitas penunjang kesehatan yang ada dalam mobil ambulan tersebut.
   Selain Bupati Bangka tengah, acara ini juga dihadiri Kompol Purwanto selaku Wakaporles Bangka Tengah, Dr Erna Wijaya Kepala PT. Askes (Persero) Regional 3, Arhan S.sos Kepala PT Askes (Persero) Cabang Bangka Belitung, Kepala Dinas kesehatan Bangka Tengah beserta stafnya dan Direktur Utama RSUD Bangka Tengah beserta staf.

Selasa, 13 April 2010

Pelantikan Direktur dan Pengawas PDAM


Koba – Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah melantik Direktur dan Dewan Pengawas Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Bangka Tengah masa tugas tahun 2009-2012. Pelantikan pejabat PDAM ini dilakukan di Ruang Rapat Bupati Bangka Tengah pada hari Rabu, 20 Januari 2010.
                Pejabat yang dilantik itu adalah Syahrial sebagai Direktur Utama dan tiga anggota Dewan Pengawas yang meliputi H. Abdul Rasyid Djahari, S.Si sebagai Dewan Pengawas, Ir. H. Djasmadikun Sekretaris merangkap anggota dan H. Herman Effendi A. Rani, BA sebagai anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Bangka tengah.
                Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Abu Hanifah di depan Ketua DPRD, Kapolres, Sekda, Staf Ahli, Asisten Sekda serta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bangka Tengah.
                Menurut Abu Hanifah Bupati Bangka Tengah, pelantikan Direktur dan Dewan Pengawas PDAM Tirta Bangka Tengah adalah implementasi dari Perda Bangka Tengah nomor 4 tahun 2006 pembentukan PDAM Tirta Bangka Tengah. ‘’Ini adalah satu badan usaha milik daerah yang perlu dikelola dengan baik, makanya dilakukan pelantikan bagi orang-orang yang akan mengelolanya.’’ Kata Abu Hanifah
                Keberadaan badan usaha ini katanya, sangat butuhkan masyarakat sehingga masyarakat terhadap air bersih bisa terpenuhi. ’’Tugas pokok PDAM adalah menyelenggarakan pengelola air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial dan kesehatan karena air minum adalah kebutuhan sehari-hari ’’Ujarnya.
                Bupati Bangka Tengah menambahkan dalam rangka pembinaan dan peningkatan kerja PDAM Tirta Bangka Tengah yang berada di Kota Koba dan Kecamatan Simpang Katis, Pemerintah setempat memberikan anggaran dana Rp 990 juta tahun 2009 dan Rp 1 miliar untuk tahun 2010.
                Bupati mengharapkan dengan anggaran yang besar itu, PDAM Tirta Bangka Tengah dapat beroperasi dengan baik dan lancar agar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan sehat terutama di Kota Koba dan di Simpang Katis dapat terpenuhi. ’’Direktur dan Dewan Pengawas diminta terus membina pola kerja baik dari aspek kualitas SDM, pengelolaan asset dan keuangan, serta operasional sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari badan usaha ini, “Jelasnya.
                Sebagai perusahaan daerah, penggunaan anggaran untuk PDAM ini juga diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Karena itu, Bupati berpesan agar pengelola dana dilakukan secara benar karena akan berdampak hukum pada pengelolaanya. ’’Pertanggungjawaban tidak hanya kepada pejabat pemerintah tapi juga kepala publik,’’ Katanya
SELAMAT DATANG DI BLOG
BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

Powered By Blogger